Bersama Cegah ABH: SMK PGRI 2

Friday 9th of May 2025

Kota Bogor tengah menunjukkan komitmen kuat dalam menangani isu sosial yang semakin mengemuka, yakni Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Anak-anak yang terjerat masalah hukum tidak hanya membutuhkan penegakan aturan, tetapi juga perhatian, edukasi, dan pendekatan preventif dari berbagai pihak. Salah satu bentuk kepedulian yang ditunjukkan datang dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bogor yang menginisiasi langkah proaktif dalam mencegah keterlibatan anak-anak dalam tindakan melawan hukum. Salah satu terobosan ini diwujudkan dalam kegiatan edukatif di SMK PGRI 2 Bogor.

https://thumbs2.imgbox.com/5c/24/Ml4lj0dV_t.jpg

Kunjungan Bapas ke SMK PGRI 2 Bogor: Edukasi Preventif yang Humanis

Sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan dan anak-anak sekolah, Bapas Kelas II Bogor melakukan kunjungan ke SMK PGRI 2 Bogor. Dalam kunjungan ini, para petugas memberikan edukasi kepada para siswa mengenai bahaya dan dampak dari keterlibatan dalam tindakan kriminal. Edukasi tersebut disampaikan dalam bentuk diskusi interaktif, penyuluhan hukum, dan simulasi ringan mengenai proses hukum yang akan dilalui apabila seorang anak melanggar hukum. Kegiatan ini dirancang agar siswa dapat memahami konsekuensi dari tindakan mereka serta pentingnya mengambil keputusan yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Materi yang disampaikan tidak hanya berfokus pada hukum pidana, tetapi juga pada nilai moral, pentingnya komunikasi keluarga, serta cara menghindari pergaulan bebas yang dapat menyeret mereka ke dalam masalah hukum. Para siswa pun diajak untuk aktif berdialog dan bertanya mengenai hal-hal yang selama ini mungkin belum mereka pahami seputar hukum dan perlindungan anak.

https://thumbs2.imgbox.com/92/54/sMKYFmh8_t.jpg

Peran Guru dan Sekolah dalam Pencegahan ABH

Kepala sekolah dan para guru di smk pgri 2 bogor menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi program berkelanjutan. Mereka menyadari bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Bapas menjadi langkah penting dalam memperkuat fungsi sekolah bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai lingkungan aman yang mampu membentengi siswa dari berbagai pengaruh negatif.

Pihak sekolah juga berharap agar kegiatan semacam ini bisa menjadi bagian dari program pembinaan karakter siswa secara rutin, mengingat tantangan dunia remaja saat ini sangat kompleks. Selain itu, pihak sekolah juga siap bekerja sama dalam hal pelaporan dan pendampingan jika ditemukan kasus atau indikasi awal anak yang berpotensi terlibat masalah hukum.

https://thumbs2.imgbox.com/bb/5c/uP5mOBT7_t.jpg

Harapan Jangka Panjang: Menekan Angka ABH di Kota Bogor

Langkah yang dilakukan oleh Bapas Kelas II Bogor bersama SMK PGRI 2 Bogor ini menjadi cermin bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan saat sudah terjadi. Edukasi yang diberikan kepada siswa diharapkan mampu menekan angka keterlibatan anak-anak dalam tindakan kriminal di Kota Bogor. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara institusi pemasyarakatan, dunia pendidikan, orang tua, dan masyarakat secara umum.

Upaya semacam ini sangat penting karena masa remaja adalah masa pencarian jati diri, di mana anak-anak sangat mudah terpengaruh lingkungan dan emosi. Maka, pendekatan yang tepat, edukatif, dan humanis dari petugas Bapas dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk generasi muda yang sadar hukum, bertanggung jawab, dan berkarakter baik.